Invertebrata: definisi, sifat, klasifikasi, contoh

Pengertian hewan tak bertulang belakang
Baca cepat Buka

Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang punggung atau backbone. Struktur morfologi, sistem pernapasan, sistem pencernaan, dan sistem peredaran darah Invertebrata lebih sederhana daripada vertebrata.


Ciri-ciri hewan invertebrata

Di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri hewan invertebrata, antara lain:

Invertebrata tidak memiliki tulang punggung.
Memiliki ukuran kecil.
Tidak memiliki endoskeleton dengan tekstur keras.
Terkandung dalam organisme multiseluler, tetapi diketahui tidak memiliki dinding sel.
Invertebrata memiliki cara reproduksi seksual.
Dapat bertahan hidup cukup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim.
Bisakah heterotrof bertahan hidup.
Invertebrata dapat menghasilkan makanannya sendiri.
Invertebrata diketahui memiliki rangka luar yang keras, namun ada juga yang lunak.
Invertebrata umumnya tidak memiliki kerangka atau kerangka internal.
Invertebrata terdiri dari banyak sel dan banyak jaringan (multiseluler).
Sistem pernapasan invertebrata tidak memiliki organ pernapasan khusus.
Invertebrata memiliki sistem pencernaan yang lebih sederhana daripada vertebrata.

Baca lebih lanjut: Konflik adalah


Klasifikasi invertebrata

Berikut beberapa klasifikasi hewan invertebrata, antara lain:

  1. Filum Protozoa

Protozoa filium

Filum protozoa adalah klasifikasi hewan uniseluler yang hidup di air. Bentuk tubuh protozoa sangat kecil, berkisar antara 10-50 m, namun ada pula yang memiliki bentuk tubuh hingga 1 mm. Sumber makanan bagi protozoa adalah hewan dan tumbuhan. Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibagi menjadi 4 kelas, yaitu kelas Rhizopoda (kaki semu), kelas Flagellata (bulu cambuk), kelas Cilliata (rambut gemetar) dan kelas Sporozoa (spora).

Berikut ini adalah ciri-ciri umum yang terjadi pada hewan protozoa:

sel tunggal atau sel tunggal)
Eukariota atau memiliki membran inti
Hidup sendiri atau dengan koloni kelompok
Heterotrof atau tidak dapat membuat makanan sendiri
Hidup sebagai saprofit atau parasit.
Memiliki kista yang akan membantu bertahan hidup.
Memiliki alat bantu gerakan silia, flagela dan pseudopodiadia
  1. Filum Porifera

Filum Porifera

Filum Porifera adalah klasifikasi hewan tak bertulang belakang atau hewan berpori, yaitu hewan air yang hidup di laut dengan bentuk tubuh seperti tumbuhan atau tabung berpori yang menempel di dasar laut dan mampu bergerak bebas. Sumber makanan Porifera adalah bakteri dan plankton. Filum Porifera dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas Corcorea, kelas Hexactinelida dan kelas Demospangia. Contoh hewan ini adalah spons di laut.

Berikut ciri-ciri umum yang terjadi pada hewan Porifera:

Hewan yang multiseluler atau terdiri dari banyak sel.
Memiliki jumlah pori yang banyak untuk membentuk tubuhnya.
Tubuh spons memiliki bagian mesohil yang terlihat diapit oleh dua lapisan sel yang tipis.
Porifera diketahui tidak memiliki sistem pencernaan, regulasi, atau pernapasan khusus.

Strain ke-3 Coelenterata

Filum Coelenterata

Filum coelenterata adalah klasifikasi spesies hewan yang memiliki lubang atau pori-pori kecil di hampir seluruh tubuhnya. Pori-pori ini dapat menghasilkan racun yang digunakan untuk melumpuhkan mangsa atau musuh. Meski terlihat seperti ubur-ubur, galur Coelenterata tidak memiliki sel jelatang (nettle cells) seperti film Cnidaria. Filum Ctenophora kadang-kadang dikategorikan sebagai Filum Coelenterata karena merupakan hewan berongga yang disebut Coelenteron. Rongga tubuh berfungsi sebagai organ pencernaan yang memiliki sel-sel jelatang yang terletak di tentakel di sekitar mulut, spesies hewan yang ditemukan di hydra, karang, polip, dan ubur-ubur atau ubur-ubur.
Baca lebih lanjut: Teorema Interjeksi

  1. Suku Mollusca

Suku Mollusca

Filum Mollusca adalah klasifikasi invertebrata yang memiliki tubuh lunak tanpa segmen dan biasanya memiliki pelindung tubuh berupa cangkang batu kapur untuk melindungi dari musuhnya. Moluska dapat hidup di air laut, air tawar, dan di darat. Jenis moluska dapat ditemukan pada kerang, cumi-cumi, gurita, gurita, siput darat, siput laut, dan chitons.

  1. Echinodermata batang

Suku echinodermata

Filum echinodermata adalah klasifikasi invertebrata yang memiliki fitur berkulit berduri yang hidup terutama di perairan laut. Memiliki 5 lengan simetris radial yang berkembang dengan baik. Termasuk dengan daya regeneratif yang tinggi, bodi yang terbuat dari kapur. Contoh hewan seperti bintang laut, bulu babi, bintang rapuh, lili laut dan teripang.

  1. regangan P

Lihat Juga

https://officialjimbreuer.com/
https://rollingstone.co.id/
https://www.dulurtekno.co.id/
https://excite.co.id/
https://creasi.co.id/